Dhani kembali mengoceh pedas. Kali ini melalui tulisan “Setelah Pelancong Tak Ada Lagi.” Kali ini bahasannya makin melebar tak tentu arah. Dan tokoh yang ia kutip pun semakin gawat. Dari […]
Jam Tidur
Jam berapa biasanya kamu tidur? Sudah sejak lama saya menderita insomnia. Biasanya saya baru bisa tidur selepas pukul 3 pagi. Paling parah terjadi setahun belakangan. Saya baru bisa tidur jam […]
Kami Penulis, Bukan Peneliti: Tanggapan Untuk Arman Dhani Perihal Travel Writer
Beberapa hari lalu, kawan baik saya, penulis hebat alumnus Pantau, Arman Dhani, menuliskan sebuah artikel berjudul “Responsible Travel Writer.” Tulisan itu bernas sekali. Lebih berisi dan layak dibaca ketimbang tulisan […]
Tambahan Tentang Jurnalisme Musik
Hari Minggu (20/01) menjadi hari yang menyenangkan bagi saya. Meski hujan seharian mengguyur kota Jember, banyak orang yang hadir dalam diskusi tentang jurnalisme musik di warung kopi Cak Wang. Diskusi […]