Apologia

Tuh lihat, baru 8 hari, saya sudah melanggar peraturan yang saya buat sendiri. Padahal sudah separuh jalan. Eh kemarin tak sempat unggah tulisan. Padahal tinggal nulis dan unggah saja. Apa susahnya sih?

Karena saya orangnya suka ngeles, biarkan saya berapologia. Sejak hari Selasa lalu saya ada di Jogja. Ngurus ujian kamu-tahu-apa-yang-saya-maksud lah. Awalnya saya tak mikir bakal nginap lama. Selasa pagi datang, sore kemudian pulang. Tapi ya begitulah. Apa yang saya rencanakan berantakan. Saya harus ngurus ini itu, dan ternyata cukup ribet. Sedari pagi saya ke kampus, sore baru selesai. Sewaktu pulang ke KBEA, badan sudah capek dan langsung tidur.

Hari Selasa saya masih sempat unggah tulisan. Tapi Rabu saya tak sempat. Itu hari paling sibuk selama di Jogja. Keliling sana dan sini. Beberapa kali nyasar karena ternyata sejumlah pintu masuk sudah berubah. Mbulet. Sore sepulang saya dari kampus, saya langsung tidur. Bangun agak malam. Eh diajak nongkrong sama Nody. Namanya juga nongkrong sama anak yang lagi galau, pasti sampai lewat dari jam 12.

Maka begitulah. Satu hari terlewat tanpa tulisan sama sekali. Maka saya harus unggah dua tulisan hari ini sebagai penebus rasa bersalah. Ini tak dihitung sebab cuma sekadar apologia.

Doakan sisanya akan berjalan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.