Kickstart My Heart!

Suatu malam di Los Angeles. Dingin dan kelabu seperti biasa. Nikki Sixx, pembetot bass dari Motley Crue sedang berada di titik terendah dalam hidupnya. Ia kaya, tenar, tapi ia kesepian. Ia tak  punya teman sejati. 
Di tengah  kesepian yang mencekam, ia mengambil sebuah buku telpon yang berisi nomer kawan-kawan lamanya. Lantas ia menelpon Robin Crosby, gitaris RATT yang kelak meninggal karena AIDS, lalu ia juga menelpon Slash dari Guns N Roses yang saat itu sedang meniti jalan menuju ketenaran. Guns N Roses sendiri akan membuka tur Motley Crue di Amerika.
Dengan limosine berwarna silver, Nikki menjemput Robin, lalu kemudian menuju Franklin Plaza Hotel, tempat anggota Guns N Roses menginap karena mereka gelandangan dan tak punya tempat tinggal. Mereka menjemput Slash. Dan turut pula beberapa anggota Iron Maiden. Robin lantas menelpon pengedar narkoba langganannya. Lalu mereka kembali mabuk dalam limosine.
Di suatu tempat, sang pengedar menunggu dengan was-was. Ketika rombongan rockstar itu datang, sang pengedar menawari mereka heroin yang dinamakan sweet persian.
“Apa kau mau sweet persian ini?” tanya sang pengedar
“Yap, tapi kau yang menyuntikkannya padaku” jawab Nikki.
Dan itulah. Batas antara hidup dan mati. Seumur hidup, Nikki tak pernah membiarkan orang lain menyuntikkan heroin dalam tubuhnya. Pernah satu kali ia membiarkan orang lain menyuntikkan heroin ke dalam tubuhnya, dan ia nyaris kehilangan nyawanya. Ambruk dan kolaps di tumpukan sampah.
Tali karet diikatkan di lengan, jarum disuntikkan. Dan boom! Heroin masuk dalam peredaran darah, menyebar dan meledak ke seluruh tubuhnya. Tiba-tiba Nikki kehilangan kesadaran.
Ketika Nikki membuka mata, semua tampak blur, seperti efek rumah kaca. Ia bisa melihat tubuhnya sendiri yang membiru. Nikki bisa melihat tubuhnya sendiri? Ia telah mati! Tapi seorang perawat menusukkan dua suntikan berisi adrenaline pada dadanya. Dan ia merasa seperti tersedot kembali ke dalam tubuhnya.
Hari itu Nikki belum boleh mati. Ia kembali hidup dan mengenang semua pengalaman hampir matinya ke dalam sebuah lagu yang berkobar-kobar: Kickstart My Heart.
***
Kickstart My Heart adalah lagu tentang kebangkitan dari kematian. Tak ada orang yang bisa menciptakan lagu semagis dan sekeras ini jika ia belum pernah mencicipi near death experience.
Lagu yang ada di album Dr. Feelgood ini dibuka oleh raungan gitar Mick Mars yang garang. Lalu disusul oleh hentakan drum Tommy Lee. Lantas api disulut, bensin disiram. Blar! Ledakan pun terjadi. Vince Neil bernyanyi seakan ia yang meregang nyawa. Penuh penghayatan dan juga kepongahan karena berhasil lepas dari maut dan tetap bisa melanjutkan kebrengsekannya.
Lagu ini jelas sangat cocok untuk menemani pagi. Seperti adrenalin yang dialirkan ke dada, membuat semangat. Tapi saya punya saran tak penting, jangan dengarkan lagu ini ketika berkendara. Akan membuat anda menginjak pedal gas dengan dalam, lebih dalam, dan paling dalam. Tak akan ada pedal rem bagi anda. Dan ketika anda sadar anda sudah terlampau cepat, semua sudah terlambat.
Pagi ini saya bangun cepat lagi, sama seperti kemarin. Entah kenapa. Padahal saya baru tidur jam 3 pagi. Lalu seperti biasa, saya hidupkan komputer, masuk ke folder lagu, dan menuju ke folder “Dr. Feelgood”, mencari Kickstart My Heart, lalu memutarnya. 
Dan yeah, mata saya langsung terbuka sepenuhnya dan siap untuk melakukan apa saja hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.